Sunday, January 25, 2015

Journey Between Me and ALLAH SWT (part 3)

16 Desember 2014

Hari yang dinantikan pun tiba, pukul 14.00 WIB aku berangkat menuju Jeddah, 8 jam perjalanan di pesawat menuju jeddah, selama 8 jam ku habis kan dengan berdzikir, mengaji (aplikasi Al-Quran yang aku download di HP ku), dan bertalbiyah :



Labbaika Allaahumma  labbaika, labbaika laa syariika laka labbaika, innal hamda wan ni’mata laka wal mulka laa syariika laka.


Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memuhi panggilan-Mu tidak ada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.”

Pukul 18.00 waktu jeddah aku tiba di bandara King Abdul Aziz International Jeddah, Alhamdulillah dan sujud syukur ku kepada mu ya Allah...

Bersama Bunda pengganti Mama selama menunaikan Ibadah Umroh
*(karena berangkat nya baru bisa sendiri, in shaa Allah diberikan Allah rezeki lagi dan diundang lagi ke sini bersama Keluarga, Amiin)

Setelah menjalanin proses 4 jam chop paspor di Bandara King Abdul Aziz, Sholat Maghrib dan Isha dan makan malam, Akhirnya kita melanjutkan perjalanan dengan Bus selama 4 jam menuju Madinah (Kota Rasullah Nabi Muhammad SAW).

Sambil bershalawat nabi dan istirahat di dalam Bus, 4 jam kemudian pukul 02.00 tengah malam aku dan rombongan jamaah umroh tiba di Kota Suci Madina, Kota yang disetiap sudut nya dijaga oleh Malaikat dan merupakan Kota yang tidak akan dimasuki oleh fitnah Dajjal.. Subhanallah.

Rasa merinding,terharu, dan berurai air mata sambil tak henti mengucapkan shalawat dan bersyukur atas izin Allah, aku bisa tiba di sini, tidak pernah terbayangkan atau bermimpi bisa tiba di sini. Sesaat Bus tiba di hotel yang sangat dekat sekali dengan Masjid AN-Nabawi aku turun dari Bus. Udara di Madinah sangat dingin, merinding nangis bisa melihat Masjid AN-Nabawi yang mana Makam Rasullah Nabi Muhammad SAW berada di Masjid tersebut.

Rasullah bersabda : “Shalat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Harom. Shalat di Masjidil Harom lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah no. 1406, dari Jabir bin ‘Abdillah. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 1173)












Shalat Subuh pertama kali di Masjid AN-Nabawi







RAUDHAHTUL JANNAH (TAMAN SURGA)

Tahukah kalian di dalam Mesjid An-Nabawi ini terdapat sebuah Taman yang paling diidam-idam oleh Umat Islam di dunia, untuk ber sholat dan ber Doa, yes bener Raudhahtul Jannah (taman surga)

Sebagaimana sabda Rasullah yakni : 

"Antara mimbarku dan rumahku merupakan taman dari taman-taman syurga" (HR. Al Bukhari Muslim)

Pengalaman aku disana, aku mikirnya raudhah itu sangat dekat dan mudah dijangkau, karena penasaran dan ingin tau dimana letak Raudhah, akhirnya setelah selesai solat dhuha dengan sedikit jalan jalan dan berpisah dari Grup, aku bertanya kepada petugas bersih-bersih yang Alhamdulillah orang indonesia. Dia membimbing memberi tahu lewat pintu yang mana menuju Raudhah...pintu yang harus aku lewati yaitu pintu atau Gate No.25-26. Tiba lah aku di pintu no.25 lalu mengikuti jamaah lain nya dari berbagai negara menuju ke Raudhah.

Aku ingat sewaktu searching di google ada yang nulis, jika melihat lampu lampu paling indah dari lampu lampu lain nya, itu lah lampu Raudhah... Subhanallah tibanya aku di dekat masuk Raudhah padat nya jamaah umrah yang mengantri menunggu giliran menuju Raudhah.

Karena saat itu bukan jadwal ku menuju Raudhah dan aku pergi sendiri, aku mutusin untuk solat sunnah dan bershalawat di area di dekat Maqam Rasullah, Setelah itu kembali ke hotel. Aku tidak sabar menunggu waktu selesai Isha, karena dijadwal kan setelah isha kita serombongan akan menuju Raudhah. Akhir nya waktu itu tiba. 

Muthawif/Pembimbing membimbing tata cara di dalam Raudhah, dari mengajarkan pada saat masuk mesjid beriktikaf kepada Allah, bahwa kita berada dimesjid karena Allah Ta'Ala. Solat Sunnah 2 Rakaat sebelum menuju Raudhah, tertib dan sabar saat menunggu giliran dan sambil memohon kepada Allah agar dimudahkan. Atas izin Allah aku bisa masuk ke Raudhah. Raudhah ditandai dengan karpet berwarna hijau. Karpet di dalam Mesjid An-Nabawi adalah berwarna merah. Jika kalian berada di dalam Mesjid An-Nabawi dan melihat kebawah adalah karpet berwarna hijau, berarti sudah berada di dalam Raudhah dan laksanakan solat dan berdoa apa yang dihajatkan In Shaa Allah dikabulkan oleh Allah SWT.

Masjid An-Nabawi (Assalamualaikum Ya Rasullah...)


Maktab yang berwarna hijau dulunya merupakan rumah Rasullah, dirumahnya itu lah Nabi Muhammad SAW dimakam kan bersama 2 sahabat nya Umar Bin Khattab dan Abu Bakar Ash Shiddiq.

Salah satu ustadz pembimbing ku bilang : Bahkan Nabi Muhammad sebelum kita lahir Nabi sudah sangat mencintai kita, bahkan Nabi belum melihat wajah kita. Subhannallah bercucuran air mata ku mendengarnya, besar nya cinta Nabi kepada Umat nya. Semoga aku bisa selalu mencintai Rasullah dengan melaksanakan sunnah nya dan bersholawat untuk nya Nabi Muhammad SAW. Amiin.

Betapa bahagianya aku atas izin dari Allah bisa tiba di Madinah dan beribadah di Mesjid An-Nabawi, ya Allah izin kan keluargaku, sahabatku bisa datang ke Tanah Suci dan beribadah kepada Mu ya Allah dan Rasullah.

Amiin.


To be continue....

Wassalamualaikum
Love,
Ty

No comments:

Post a Comment