Sweetie Pie: Journey Between Me and Allah SWT (part 5)

Assalamualaikum wr.wb...

20 Desember 2014,

Akhirnya hari yang dinanti tiba, pagi itu setelah sarapan dan berpakaian Ihram, kita semua bersiap-siap menuju Mekkah Al-Mukarammah, namun bus yang dijanjikan seharusnya berangkat pukul 10.00 belum tiba juga. Hmm.. kita udah diuji kesabaran sebelum berangkat. Kondisini badanku saat itu sedikit capek dan ngantuk, karena malam nya aku cuma tidur 2 jam dan disana juga dikelilingi orang orang yang penyayang dan baik (Alhamdulillah) Pembimbing yang Masha Allah, dan yang pasti semangatku yang masi penuh ingin bisa bertemu Allah di rumah-Nya. Sambil melawan rasa ngantuk, dengan perbanyak dzikir.. Alhamdulillah Bus nya tiba pukul 12.00 WIB. Dan inilah saat nya berpisah dengan Rasullah SAW dan Masjid AN-Nabawi.

Selamat tinggal Madina Al-Munawarrah, terima kasih Rasullah telah mengundang dan mengizinkan aku beribadah di Masjid Mu yang Indah. Terima kasih Allah hamba udah diberikan kesempatan. Tak hentinya ku ucapkan syukur dan terus bershalawat.

Masijd An-Nabawi - 20th December 2014

Perjalanan dari Madinah ke Mekkah mengambil masa kurang lebih 5 jam dengan Bus. Dalam perjalanan kami serombongan berhenti di mesjid Bir Ali untuk mengambil Niat Umrah/Miqat Umroh.

Masjid Bir Ali, Madinah (pic. taken from Google)

Setelah mengambil Miqat, kita dibimbing oleh Muthawaf/Muthawif untuk menjaga ihram disini lah larangan-larangan ihram dimulai. Dari Hal kecil sampai hal besar, dari larangan menjaga sikap, hati, omongan, membunuh hewan sampai larangan tidah boleh memakai pakaian yang berjahit (bagi laki-laki), bahkan rambut pun tidak boleh ada yg gugur. Subhanallah... :)

Lalu perjalanan pun dilanjutkan menuju mekkah, Masha Allah di perjalanan kanan dan kiri hanya ada pemandangan tanah tandus kering dan pegunungan bebatuan. Tak henti mengucapkan Talbiyah (Labaikalluma Labaik.....), 6 jam kemudian, agak sedikit telat dalam perjalanan tiba lah kami di Mekka Al Mukaramah, malam itu kami tiba pukul 19.00.

Pemandangan masuk perbatasan Kota Mekkah, Zam Zam Tower lah kelihatan saat itu, dengan cahaya lampu yang gemerlap. Subhanallah, tak henti air mata ini mengalir... mimpikah aku saat ini ya Rab? apakah aku pantas diterima di rumah Mu ya Allah? tangisanku semakin menjadi pada saat Muhtawaf nya bilang, bahwa solat di Masjidil Haram mendapat imbalan pahala sebanyak 100,000 kali lipat dari pada solat di mesjid lainnya. Subhanallah...terima kasih ya Allah, terima kasih sudah mengundangku *(ucapku dalam hati).

Setibanya di hotel, dan meletakan barang barang di dalam kamar hotel, kami siap berkumpul untuk melaksanakan solat dengan men-jama' maghrib dengan isha di Masjidil Haram. Dengan berjalan kaki sekitar 10 menit dari hotel, akhir nya dengan mata ku sendiri aku melihat indah nya Masjidil Haram. Tertegun sejenak, masi tidak percaya bisa berada di Masjid ini di Rumah Allah...setelah selesai solat kita pun siap menuju Kabah untuk melakukan Tawaf. Bismillah.. dalem hati ku....

Sambil berjalan perlahan, membaca Talbiyah dalam hati, tidak lama ku liat semakin terangnya cahaya, Subhanallah untuk pertama kali ku liat Kabah, tangisan air mata berlinang jatuh di pipi.

Video Screenshot :)


Video Screenshot (2) :)

Malam itu tidak terlalu ramai, dan mulai lah ibadah umroh dengan melakukan Tawaf memutari Kabaah 7 kali, lalu solat sunnah 2 rakaat dibelakang Maqam Ibrahim (Tapak kaki Nabi Ibrahim A.S). Muthawaf ku saat itu berkata: In Shaa Allah siapa yang baru pertama kali melihat kabah, maka Doa nya akan terkabul. Doa lah sebanyak-banyaknya. Lalu meminum segelas Air Zam-Zam dengan tangan kanan ya, duduk dan menghadap ke Kabah.

Kemudian dilanjutkan dengan Sa'i berjalan kaki dari Bukit Safa ke Bukit Marwah bolak balik sebanyak 7 kali dan berakhir di Bukit Marwa. Setelah selesai Sa'i, kita bertahalul, dengan menggunting 3-5cm rambut. Selesai Tahalul, selesailah Ibadah Umroh. Proses Ibadah Alhamdulillah berlangsung selama kurang lebih 2-3jam.

Subhanallah, semoga Allah menerima Ibadah Umroh ku. Amiin